Pengertian Micro Teaching
Micro berarti kecil, terbatas, sempit.
Teaching berarti mendidik atau mengajar. Micro teaching berarti suatu kegiatan
mengajar dimana segalanya diperkecil atau disederhanakan. Apa yang dikecilkan
atau disederhanakan, yaitu :
·
Jumlah siswa 5-6 orang
·
Waktu mengajar 5-10 menit
·
Bahan pelajaran hanya mencakup satu
atau dua hal yang sederhana
·
Keterampilan mengajar difokuskan
beberapa keterampilan khusus saja.
·
Unsur micro merupakan cirri utamanya
dan berusaha untuk menyederhanakan secara sistematis keseluruhan proses
mengajar yang ada.
Pentingnya Micro
Teaching
Micro Teaching dapat
digunakan dalam :
Ø Pendidikan pre service,
yaitu bagi calon guru:
1. Sebagai persiapan
calon guru sebelum benar-benar mengajar di depan kelas.
2. Sebagai usaha
perbaikan penampilan calon guru.
Ø Pendidikan in service,
yaitu bagi guru atau penilik.
1. Untuk meningkatkan
kemampuan guru mengajar rutin, supaya menemukan dan mengetahui
kelemahan-kelemahannya sendiri dan berusaha memperbaikinya.
2. Untuk meningaktkan
kemampuan supervisor supaya ia tahu apakah bimbingan, nasihat dan saran-saranya
benar-benar efektif dalam membantu peningkatan guru-gurunya.
3. Untuk percobaan
melaksanakan metode baru, sebelum metode itu dilaksanakan dalam pembelajaran
yang sebenarnya.
Tujuan Micro Teaching
1. Mengembangkan
kemampuan mawas diri dan menilai orang lain.
2. Memungkinkan
adanya perbaikan dalam waktu singkat.
3. Menanamkan
rasa percaya pada diri dan bersifat terbuka dengan kritik orang lain
4. Mengembangkan
sikap kritis murobbi.
5. Menanamkan
kesadaran akan nilai ketrampilan mngajar dan komponen-komponenya.
6. Mengenal
kelemahan-kelemahan dan keliruan –keliruan dalam penampilan ketrampilan
mengajar dan tahu penampilan yang baik.
7. Dengan
menggunakan video Tape recorder maka :
8. Memberi
kesempatan guru untuk melihat dan mendengar dirinya sendiri.
9. Memberi
kesempatan untuk mengikuti kembali kritik dan diskusi caranya mengajar
berulangkali.
10. Memungkinkan
untuk membuat model cara mengjar.
11. Memungkinkan
banyak orang yang dapat mengikuti proses belajar dan tidak tentu waktunya.
12. Merupakan
medan untuk mencobakan sistem atau metode baru untuk diteliti sebelum
dikembangkan.
13. Memberi
kesempatan pendekatan analistis mengenai ketrampilan dan strategi mengajar.
Materi
Kegiatan (program Kegiatan)
Yang
dimaksud materi disini adalah ketrampilan yang akan dilatih melalui penampilan
dalam micro teaching.
Ada
sepuluh ketrampilan khusus yang dapat dilatih dalam micro teaching yang
kesemuanya itu merupakan dalam sebuah proses belajar mengajar.
Keteampilan
khusus itu meliputi:
§ Ketrampilan
membuka pelajaran
§ Keteampilan
memberi motivasi
§ Ketrampilan
bertanya
§ Ketrampilan
menerangkan
§ Ketrampilan
mendayagunakan media
§ Ketrampilan
menggunakan metode yang tepat
§ Ketrampilan
mengadakan interaksi
§ Ketrampilan
penampilan verbal dan non verbal
§ Ketrampilan
penjajagan/assesment.
§ Ketrampilan
menutup pelajaran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar