Satuan Layanan Bimbingan dan Konseling
Sub tugas perkembangan :
Memiliki rasa tanggung jawab terhadap diri sendiri
Sekolah : SMA Negeri 1 Bandar Lampung
Kelas/semester : XI / 1
Tahun : 2012-2013
A. Topik Permasalahan :
Terwujudnya sikap bertanggung jawab terhadap diri sendiri
B. Bidang Bimbingan :
Pribadi
C. Jenis Layanan :
Informasi
D. Fungsi Layanan :
Pemahaman
E. Kompetensi yang ingin dicapai :
·
Siswa mengerti apa itu
tanggung jawab terhadap diri sendiri
·
Siswa memahami pentingnya
sikap bertanggung jawab
·
Siswa dapat memiliki sikap
bertanggung jawab pada dirinya
F. Uraian Kegiatan
1. Strategi penyajian :
klasikal, ceramah, dan Tanya jawab
2. Materi :
Ø Pengertian tanggung jawab
Ø Apa pentingya sikap bertanggung jawab
Ø Manfaat dari sikap yang bertanggung jawab
G. Tempat Penyelenggaraan :
Ruang kelas
H. Alokasi Waktu :
1x45 menit
I. Pihak yang disertakan : Guru pembimbing dan siswa
J. Alat dan Perlengkapan : Spidol, papan tulis, modul
psikologi
K. Rencana Penilaian :
Lajapen
L. Rencana tindak lanjut : Menjadikan hal ini sebagai prilaku
M. Catatan khusus : . . . . . . . . . . . . . . . . .
. .
Bandar Lampung, 20
Oktober 2012
Mengetahui
Kepala SMAN 1 B. Lampung Guru
Pembimbing
Drs.Adam Kuniawan M.M Febri
Sofyanti, S.Pd
NIP.
08092012 NIP.
10110079
MATERI :
·
PENGERTIAN TANGGUNG JAWAB
Tanggung jawab menurut kamus umum Bahasa
Indonesia adalah, keadaan wajib menanggung segala sesuatunya.Tanggung jawab
adalah kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatannya yang disengaja
maupun yang tidak di sengaja. Tangung jawab juga berarti berbuat sebagai
perwujudan kesadaran akan kewajibannya.
MACAM-MACAM
TANGGUNG JAWAB
(a) Tanggung jawab terhadap diri sendiri
Tanggug jawab terhadap diri sendiri menuntut kesadaran setiap orang untuk memenuhi kewajibannya sendiri dalam mengembangkan kepribadian sebagai manusia pribadi.
(b) Tanggung jawab terhadap keluarga
Keluarga merupakan masyarakat kecil. Keluarga terdiri dari suami-istri, ayah-ibu dan anak-anak, dan juga orang lain yang menjadi anggota keluarga. Tiap anggota keluarga wajib bertanggung jawab kepada keluarganya. Tanggung jawab ini menyangkut nama baik keluarga. Tetapi tanggung jawab juga merupakan kesejahteraan, keselamatan, pendidikan, dan kehidupan.
(c) Tanggung jawab terhadap Masyarakat
Pada hakekatnya manusia tidak bisa hidup tanpa bantuan manusia lain, sesuai dengan kedudukannya sebagai mahluk sosial.
(d) Tanggung jawab kepada Bangsa / Negara
Suatu kenyataan lagi, bahwa tiap manusia, tiap individu adalah warga negara suatu negara. Dalam berpikir, berbuat, bertindak, bertingkah laku manusia terikat oleh norma-norma atau ukuran-ukuran yang dibuat oleh negara.Contoh :
Dalam novel jalan tak ada ujung karya Muchtar Lubis, Gum Isa yang tekenal sebagai guru yang baik, terpaksa mencuri barang-barang milik sekolah demi rumah tangganya., Perbuatan guru ini bisa pula dipertanggungjawabkan kepada KEPSEK kalau perbuataan itu diketahui ia dapat berurusan dengan pihak kepolisian dan pengadilan.
(e) Tanggung jawab terhadap Tuhan
Tuhan menciptakan manusia di bumi ini bukanlah tanpa tanggung jawab, melainkan untuk mengisi kehidupannya manusia mempunyai tanggung jawab langsang terhadap Tuhan. Sehingga tindakan manusia tidak bisa lepas dari hukuman-hukuman Tuhan yang dituangkan dalam berbagai kitab suci melalui berbagai macam agama.
Menjadi orang yang bertanggung jawab tidaklah semudah membalikkan telapak tangan,
banyak proses yang akan dan harus dilalui untuk memiliki sebuah pola dan
kepribadian yang bertanggung jawab.
Kepribadian orang yang bertanggung jawab tidak terbatasi oleh hal apapun ataupun masalah yang menimpa dirinya, maksudnya rasa tanggung jawab yang di miliki seseorang tidak terbatas hanya pada pekerjaan, diri sendiri dan keluarga saja melainkan seluruh aspek dalam kehidupan ini dan tidak akan tergoyahkan oleh godaan dan cobaan maupun masalah yang menimpa pada diri seseorang yang bertanggung jawab tersebut.
Kepribadian orang yang bertanggung jawab tidak terbatasi oleh hal apapun ataupun masalah yang menimpa dirinya, maksudnya rasa tanggung jawab yang di miliki seseorang tidak terbatas hanya pada pekerjaan, diri sendiri dan keluarga saja melainkan seluruh aspek dalam kehidupan ini dan tidak akan tergoyahkan oleh godaan dan cobaan maupun masalah yang menimpa pada diri seseorang yang bertanggung jawab tersebut.
Manusia
yang pada khusus dan umumnya dengan banyak kelemahan dan kekurangan ini,
hanyalah bisa belajar dan belajar terus untuk bertanggung jawab. Dengan belajar bertanggung jawab dari dini akan
semakin mudah menjalani dan menerima segala tanggung jawab pada diri dan akan
menjadikan atau menciptakan diri yang lebih berkualitas dalam segala bidang.
Kenapa
kita harus menjadi orang yang bertanggung jawab ???
Ya
sepertinya manusia memang pada dasarnya harus tau keuntungan terlebih
dahulu baru mereka akan menerima dan menjalani suatu sikap ataupun
sifat tanggung jawab. Banyak sekali manfaat dan keuntungan bila kita menjadi
orang yang bertanggung jawab, di antaranya kita akan menjadi orang yang
di percaya orang lain, menjadi orang yang di prioritaskan, menjadi orang yang
percaya diri, dan menjadi sandaran bagi orang orang karena mereka
melihat diri kita mampu bertanggung jawab atas segala sesuatunya.
Memang menjadi orang yang bertanggung jawab tidaklah mudah, misal dalam pekerjaan saja, terkadang beban ataupun pekerjaan yang di timpakan pada diri kita dan sudah seharusnya kita selesaikan dan menjadi tanggung jawab kita sepenuhnya baik atas kesalahan maupun kebaikan yang di terima. Tapi terkadang bila datang kebaikan, pujian maupun kesuksesan dalam pekerjaan kita akan bangga dan merasa diri mampu menyelesaikan dengan tanggung jawab, namun bila ada kesalahan terkadang lempar batu sembunyi tangan alias melemparkan kesalahan pada orang lain, padahal seharusnya itu menjadi tanggung jawab kita sepenuhnya.
MANFAAT TANGGUNGJAWAB TERHADAP MANUSIA DALAM
KEHIDUPAN
Setelah
kita melaksanakan tanggungjawab dalam kehidupan, ada beberapa manfaat yang akan
kita rasakan dalam kehidupan sehari – hari :
1.
Menumbuhkan rasa disiplin yang tinggi
2.
Dapat menghargai waktu
3.
Dapat dipercaya oleh orang lain baik dalam sisi pekerjaan ataupun yang lainnya
4.
Kesuksesan cepat di raih
5.
Memperoleh kebahagiaan
6.
Mampu berbuat adil dan mencoba untuk adil
Satuan Layanan Bimbingan dan Konseling
Sub tugas perkembangan :
Mampu menyesuaikan diri dilingkungan dan menghilangkan rasa
ketidak percayaan diri
Sekolah : SMA Negeri 1 Bandar Lampung
Kelas/semester : XI / 1
Tahun : 2012-2013
A. Topik Permasalahan :
Praktik agar dimilikinya penyesuaian diri yang efektif pada siswa
B. Bidang Bimbingan :
Sosial
C. Jenis Layanan : Konseling Kelompok
D. Fungsi Layanan :
Perbaikan
E. Kompetensi yang ingin dicapai :
Ø Siswa mampu memperbaiki sikap dalam menyesuaikan diri
Ø Siswa dapat menghilangkan raa ketidak percayaan diri
F. Uraian Kegiatan
1. Strategi Penyajian :
klasikal, Tanya jawab, diskusi, ceramah
2. Materi :
1. Manfaat bersosialisasi
2. Tips-tips memiliki rasa percaya diri
3. Bagaimana penyesuaian diri yang
efektif
G. Tempat Penyelenggaraan : Ruang kelas
H. Alokasi Waktu : 1x45 menit
I. Pihak yang disertakan : Sejumlah siswa kelas XI
J. Alat dan Perlengkapan : Spidol, papan tulis, modul
psikologi
K. Rencana Penilaian : Lajapen
L. Rencana tindak lanjut :
Melakukan komunikasi yang intensif dengan siswa
M. Catatan khusus :
. . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Bandar Lampung, 20
Oktober 2012
Mengetahui
Kepala SMAN 1 B. Lampung Guru
Pembimbing
Drs.Adam Kuniawan M.M Febri
Sofyanti, S.Pd
NIP.
08092012 NIP.
10110079
MATERI :
Sosialisasi adalah suatu
proses belajar yang seseorang menghayati (internalisasi) norma-norma sosial di
mana ia hidup sehingga menjadi individu yang baik. Atau sosialisasi adalah
suatu proses mempelajari kebiasaan dan tata kelakukan untuk menjadi bagian dari
suatu masyarakat.
Itu hanya beberapa keuntungan bersosialisasi Bersosialisasi memang dibutuhkan dalam hidup seorang individu. Tentu saja untuk menambah teman atau memperkenal karakter seseorang. Dengan demikian kita akan semakin akrab dan bisa saling membantu satu sama lain. Mendekatkan diri dengan lingkungan dapat menambah wawasan dan memperbesar untuk memperoleh keuntungan. Ada beberapa MANFAAT bersosialisasi yang bisa kita peroleh.
Yang pertama tentu
saja memperbanyak teman. Mempunyai banyak teman memang menguntungkan selain
kita dapat mengenal berbagai macam karakter, juga akan memperluas pengetahuan
dengan sharing satu sama lain. Selain itu, akan memperoleh info seputar
pekerjaan, tugas atau kegiatan tertentu.
Kedua adalah
memperoleh pekerjaan. Suatu pekerjaan dapat pula diperoleh dari terjalinnya
sosialisasi yang baik. Dengan bersosialisasi akan membuka pikiran kita tentang
keadaan yang ada disekitar lingkungan kita, yang mungkin ada suatu pekerjaan
yang kita dapat dan harus kita perjuangkan. Jangan sampai kesempatan tersebut
terbuang sia-sia dengan cara berpedoman pada kunci sukses yang Anda pegang.
Ketiga adalah dapat memberikan pekerjaan pada teman yang membutuhkan suatu pekerjaan. Jika kita mempunyai suatu perusahaan maka sosialisasi akan membantu untuk memperoleh tenaga kerja baru, dan tentu akan memperlebar bisnis yang kita jalankan sehingga kesuksesan pun akan datang. Dan dengan masuknya tenaga kerja baru tentu akan meningkatkan kualitas ekonomi dilingkungan sekitar tanpa sadar pun kita juga mengurangi angka pengangguran.
Keempat adalah memperluas wawasan. Sosialisasi akan berdampak baik jika kita pandai dalam memilih lingkungan tepat. Memilih lingkungan yang baik akan membuka wawasan baru dalam otak kita yang secara otomatis akan merekam semua berita yang masuk kalau kita menyimaknya dengan seksama. Semakin luas wawasan kita maka semakin pintar pula kita dalam memilih lingkungan dan menyimak info yang akan kita dengar.
Kelima adalah belajar menghargai orang lain. Menghargai orang lain memang sangat diperlukan dalam bersosialisasi karena dengan saling menghargai akan timbul saling respon antara satu dan yang lain. Tapi seperti yang lalu saya katakan, kita harus belajar menghargai diri sendiri sebelum menghargai orang lain.
Ketiga adalah dapat memberikan pekerjaan pada teman yang membutuhkan suatu pekerjaan. Jika kita mempunyai suatu perusahaan maka sosialisasi akan membantu untuk memperoleh tenaga kerja baru, dan tentu akan memperlebar bisnis yang kita jalankan sehingga kesuksesan pun akan datang. Dan dengan masuknya tenaga kerja baru tentu akan meningkatkan kualitas ekonomi dilingkungan sekitar tanpa sadar pun kita juga mengurangi angka pengangguran.
Keempat adalah memperluas wawasan. Sosialisasi akan berdampak baik jika kita pandai dalam memilih lingkungan tepat. Memilih lingkungan yang baik akan membuka wawasan baru dalam otak kita yang secara otomatis akan merekam semua berita yang masuk kalau kita menyimaknya dengan seksama. Semakin luas wawasan kita maka semakin pintar pula kita dalam memilih lingkungan dan menyimak info yang akan kita dengar.
Kelima adalah belajar menghargai orang lain. Menghargai orang lain memang sangat diperlukan dalam bersosialisasi karena dengan saling menghargai akan timbul saling respon antara satu dan yang lain. Tapi seperti yang lalu saya katakan, kita harus belajar menghargai diri sendiri sebelum menghargai orang lain.
TIPS MENINGKATKAN RASA PERCAYA DIRI
:
Sebelum itu ada persiapan yang perlu
dilakukan sebelum terapi. Pertama benahi terlebih dahulu
bagaimana cara pandang terhadap diri Anda sendiri. Kurangi pandangan buruk
mengenai diri sendiri seperti anggapan bahwa diri kita lebih jelek dibanding
orang lain, membosankan, tak pandai bebicara, dll. Ketika Anda memandang diri
sebagai orang yang menyenangkan, ramah, dan selalu ingin membuat pertemanan
dengan siapapun maka sikap Anda-pun akan berubah saat berhubungan dengan orang
lain.
Gambarkan pada dirimu sendiri. Bahwa
diri Anda itu jauh lebih baik dari apa yang telah Anda nilai.
Kedua, apapun
keadaan Anda saat ini menjadi sangat penting untuk tetap menampilkan tindakan
yang positif dan mempesona. Bagaimana cara pandang kita pada diri sendiri
mutlak dipengaruhi oleh pandangan orang lain pada kita. Jika banyak orang
mengatakan bahwa kita adalah orang yang menyenangkan, kita cenderung memandang
diri kita adalah orang yang menyenangkan. Jadi jika selama ini Anda dinilai
kurang baik (salah satunya dalam kepercayaan diri) ini waktu yang tepat untuk
memulai sebuah perubahan.
Terapi untuk meningkatkan
kepercayaan diri:
1. Senyum,
tersenyum saat melakukan pembicaraan. Senyum itu akan meningkatkan kepercayaan
dari lawan bicara pada kita.
2. Sapa
dengan ramah, sebuah prinsip dalam berkomunikasi jika seseorang tersenyum pada
kita maka kita cenderung membalasnya dengan sebuah senyuman juga. Begitu juga
jika kita ramah maka orang lain cenderung akan ramah pada kita.
3. Tampil
apa adanya, disini perlu sebuah pemikiran lebih tentang tampil apa adanya.
Bahwa ada kalanya orang lain tdk nyaman ketika kita tampil apa adanya. Tampil
apa adanya disini perlu disesuaikan dengan pandangan orang lain tentang tampil
apa adanya. Tampil adanya adalah membuat orang lain nyaman berkomunikasi dengan
kita.
4. Tetap
tenang dan kontrol emosi. Ketahuilah dan pikirkan lebih dulu apa yang hendak
Anda katakan. Perhitungkan dan gunakanlah logika untuk setiap kata-kata yang
keluar dari mulut Anda. Tetap tenang dan jangan mudah terbawa keadaan.
5. Hangat
dan memberi simpati dalam bersikap. Lakukanlah sedikit mungkin kritik
terhadap apa yang dikatakan orang lain. Perbanyak humor dan buatlah orang lain
tertawa. Perlu Anda kethui orang lain kurang senang jika mendengar keluhan dan
banyak masalah yg Anda hadapi. Mereka senang berada dekat orang yang optimis.
6. Empati.
Empati itu menempatkan kaki kita di sepatu mereka. Kita dituntut belajar untuk
menempatkan diri pada kondisi yang dialami orang lain. Mencoba mengerti
bagaimana cara pikir mereka, dan apa yang mereka lakukan. Dalam tahap ini Anda
akan lebih mengerti bagaimana cara bersikap pada orang lain dan cara pandang
terhadap diri sendiri.
7. Lakukan
terapi ini terus menerus hingga menjadi kebiasaan dan menjadi jati diri Anda
yang mampu percaya pada diri Anda sendiri. Karena percaya diri ini bukan
masalah antara kita dengan diri sendiri tapi juga mutlak adalah masalah
berhubungan dengan orang lain.
Satuan Layanan Bimbingan dan Konseling
Sub tugas perkembangan :
Memotivasi siswa agar tetap
bersemangat dalam belajar dan meraih prestasi
Sekolah : SMA Negeri 1 Bandar Lampung
Kelas/semester : XI / 1
Tahun : 2012-2013
A. Topik Permasalahan :
Bagaimana terhindar dari menurunnya semangat belajar
B. Bidang Bimbingan :
Belajar
C. Jenis Layanan :
Layanan Pembelajaran
D. Fungsi Layanan :
Pencegahan
E. Kompetensi yang ingin dicapai :
1) Agar siswa tetap bersemangat dalam belajar
2) Siswa termotivasi untuk meraih prestasi tinggi
3) Terhindarnya rasa bosan saat belajar
F. Uraian Kegiatan
1. Strategi penyajian :
klasikal, ceramah, Tanya jawab
2. Materi :
·
Manfaat belajar bagi
kehidupan dimasa depan
·
Belajar itu menyenangkan
·
Memotivasi untuk meraih
prestasi yang baik
G. Tempat Penyelenggaraan :
Ruang kelas
H. Alokasi Waktu :
1x45 menit
I. Pihak yang disertakan :
Guru pembimbing dan siswa
J. Alat dan Perlengkapan :
Spidol, papan tulis, modul psikologi
K. Rencana Penilaian :
Lajapen
L. Rencana tindak lanjut :
Melakukan komunikasi yang intensif dengan siswa
N. Catatan khusus :
. . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Bandar Lampung, 20
Oktober 2012
Mengetahui
Kepala SMAN 1 B. Lampung Guru
Pembimbing
Drs.Adam Kuniawan M.M Febri
Sofyanti, S.Pd
NIP.
08092012 NIP.
10110079
MATERI :
Pendidikan merupakan ilmu yang dapat kita pelajari. Dengan kata
lain, pendidikan sangat erat kaitannya dengan pengetahuan. Di era globalisasi
seperti sekarang ini, pendidikan memiliki peranan yang penting dalam
meningkatkan taraf hidup. Bahkan, sebuah penelitian di Amerika Serikat
menyatakan bahwa tingkat kesejahteraan pada umumnya sangat bergantung pada
tinggi rendahnya tingkat pendidikan. Seseorang dengan pendidikan yang tinggi
akan memiliki tingkat kesejahteraan yang baik, sebaliknya seseorang dengan
pendidikan yang rendah akan memiliki tingkat kesejahteraan yang kurang baik.
Mungkin anggapan itu tidak benar seutuhnya, banyak orang di luar sana yang
berpendidikan rendah, tetapi mereka mempunyai tingkat kesejahteraan yang
tinggi.
Pendidikan
yang tinggi memang bukan suatu
syarat mutlak untuk mencapai kesuksesan. Tetapi, paling tidak pendidikan dapat
memberikan jaminan bagi kehidupan seseorang. Semakin ketat persaingan yang
terjadi membuat peranan pendidikan semakin penting. Tidak kita pungkiri bahwa
sebagian besar orang yang berpendidikan tinggi lebih cerdas dalam menyelesaikan
masalah yang di hadapinya. Pendidikan pun secara tidak langsung dapat
mempengaruhi pola pikir dan perilaku seseorang. Pendidikan itu ibarat bekal di
masa depan dimana semakin ketatnya persaingan antara masing-masing pribadi.
Lalu, bagaimana dengan anggapan bahwa wanita tidak harus mengenyam pendidikan
yang tinggi? Anggapan seperti itu tentu masih sering kita dengar sekarang ini.
“Perempuan tidak perlu berpendidikan tinggi, karena pada akhirnya kaum
perempuan hanya akan bekerja di dapur .” Apakah anggapan seperti itu benar? Ya,
kewajiban seorang perempuan memang mengurus rumah tangga dan tentunya menjadi
seorang ibu rumah tangga yang baik, itu telah menjadi kodratnya dalam kehidupan.
Lalu, apa dengan alasan itu perempuan tidak perlu berpendidikan? Apakah sia-sia
bila seorang perempuan berpendidikan tinggi?
Sedikit banyak kita
ketahui, zaman telah mulai berubah. Dahulu, seorang laki-laki identik dengan
tugasnya yang mencari nafkah untuk keluarga, sedangkan seorang perempuan
bekewajiban untuk mengurus dan mendidik anak, serta menjadi seorang ibu rumah
tangga. Tetapi, zaman sekarang perempuan juga bisa melakukan tugas seorang
laki-laki untuk mencari nafkah tanpa mengesampingkan kewajibannya sebagai
seorang ibu rumah tangga. Perempuan tentunya juga berhak untuk mengenyam
pendidikan yang tinggi. Perempuan berhak untuk mengejar cita-cita nya. Jadi,
tidak ada anggapan bahwa pendidikan tinggi untuk perempuan itu sia-sia.
Pendidikan bagi perempuan juga dapat menjadi bekal di masa mendatang. Tentunya,
kita tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi besok, lusa, setahun, atau
sepuluh tahun lagi. Bila suatu keadaan mendesak terjadi, perempuan pun bisa
menggantikan peran seorang laki-laki untuk menafkahi keluarganya.
Pernah saya menonton
sebuah acara televisi yang dipandu oleh seorang motivator terkenal. Ketika
seorang penonton bertanya padanya, “Apa gunanya istri anda mengenyam pendidikan
tinggi sampai ke luar negri, bila pada nyatanya sekarang dia tidak berkarir?”
Lalu sang motivator pun menjawab, “ Istri saya memang seorang ibu rumah tangga,
ibu dari anak-anak saya, wanita yang saya cintai, penasehat saya dalam
membangun usaha, pemilik asset dan pengelola dari bisnis-bisnis keluarga serta
pemelihara kesehatan keluarga. Pendidikan istri saya sangatlah berguna.” Dari
sini kita dapat menarik sebuah kesimpulan bahwa pendidikan itu penting bagi
setiap orang termasuk kaum perempuan. Kaum perempuan juga berhak mengeyam
pendidikan yang tinggi.
Di era modern seperti
sekarang ini, banyak kendala yang harus di hadapi untuk dapat memperoleh
pendidikan yang tinggi. Salah satu dari kendala itu adalah besarnya biaya yang
harus di keluarkan untuk mengayom pendidikan. Banyak orang-orang yang
berkeinginan untuk melanjutkan pendidikan tetapi mereka terpaksa menyurutkan
keinginannya karena kekurangan biaya. Keadaan seperti ini tentunya sangat
mengiris hati. Tidak kita pungkiri, semakin tinggi pendidikan maka semakin
besar pula biaya yang harus di keluarkan. Apakah hanya orang-orang yang
berkecukupan yang berhak untuk memperoleh pendidikan yang tinggi? Ini sangat
tidak adil bukan? Memang sudah seharusnya pemerintah memberikan bantuan bagi
mereka yang tidak mampu dan ingin melanjutkan pendidikannya. Sungguh amat disayangkan
bila seorang yang seharusnya menjadi generasi penerus bangsa harus pupus
cita-citanya hanya di karenakan kekurangan biaya. Tentunya pasti banyak
masyarakat di berbagai negara yang mengalami hal serupa. Mereka terpaksa harus
berhenti sekolah karena tidak berkecukupan dan akan membuat mereka merasa putus
asa. Tentunya ini sangat memprihatinkan.
Keadaan yang sulit
memang bila berada di posisi seperti itu, tapi satu hal yang perlu kita ingat,
“ Dimana ada kemauan disitu akan ada harapan . ” Kita harus yakin, tidak ada
yang tidak mungkin di dunia ini. Selama kita berkemauan keras dan berusaha
maksimal, semua itu mungkin akan terjadi. Pernah suatu ketika saya membaca
sebuah Koran harian nasional yang menuliskan tentang kisah seorang gadis yang
mendapatkan beasiswa ke salah satu perguruan tinggi ternama diluar negri.
Pengalaman yang sangat luar biasa pastinya. Gadis yang beruntung itu pada
mulanya terancam tidak melanjutkan pendidikan ke bangku perguruan tinggi karena
kekurangan biaya. Tetapi, dengan kegigihan dan kemauan keras untuk memperoleh
pendidikan, ia mengikuti beasiswa dan alhasil ia diterima dan berhak mendapat
beasiswa itu. Memang tentunya tidak mudah untuk mendapatkan apa yang kita
inginkan, di butuhkan kemauan, doa, dan usaha yang gigih. Seperti apa yang di
katakana oleh Thomas Alva Edison, “ Genius is 1 percent inspiration and 99
percent perspiration .” Kemampuan otak itu 1 persen, 99 persen adalah usaha dan
kerja keras. Mungkin beberapa orang beranggapan, “ Aku tidak sepintar dia yang
bisa mendapatkan beasiswa itu. ” Tapi pada nyatanya, semua orang bisa untuk
mendapatkan apa yang mereka inginkan bila mereka mau bekerja keras dan tidak
pernah takut akan kegagalan. Biaya tidak boleh kita jadikan alasan untuk meraih
cita-cita. Anggaplah kendala itu sebagai tantangan yang harus kita lalui agar
kita selalu berusaha dalam mencapai segala sesuatunya. (Source :
bookmarkq)
12
tips belajar yang menyenangkan
Kita sering kali putus asa dengan
nilai pelajaran yang buruk...padahal jelas-jelas kita sudah melakukan dan
berusaha dengan sebaik mungkin....tapi hasilnya...buruk...jadi gimana donk cara
nya atau tips wat agar kita ga putus asa ???dengan nilai-nilai kita??,bahkan
gimana caranya supaya kita jadi produktif mendapat nilai-nilai yang bagus-bagus
alias memuaskan. Ada beberapa tips yaitu :
1.Coba deh kita belajar dengan menggunakan hati kita,kita mulai belajar dengan penuh keikhlasan untuk belajar pelajaran itu,ga usah ngedumel kalo ortu atau guru meminta kita buat belajar pelajaran itu.
2.Cobalah untuk mensugestikan bahwa pelajaran itu adalah pelajaran favorit kamu,dan itu adalah pelajaran yang menyenangkan.
3.Sisihkan waktu 15menit aja buat membaca buku pelajaran itu,atau kalo itu pelajaran Matematika ,coba lah latihan-latihannya cukup 15menit secara rutin ya ,itu dapat membantu kamu untuk memahami dan mencintai pelajaran itu...
4.Jangan kaku dengan kondisi belajar ,maksudnya belajar ga cuma di dalam ruangan yang hening,yang ada meja kursi dan fokus belajar....coba gaya baru belajar ,sah-sah aja klo kita belajar di foodcurt mall,atau di taman,atau di angkot sekaligus juga ga masalah...
belajar sambil dengerin musik juga membantu otak kita menyerap pelajaran....
yang penting buat lah agar kamu nyaman pada saat belajar....
5.sebelum belajar coba jangan terlalu memakan makanan yang berlemak,dan usahakan kondisi perut dalam keadaan yang ga terlalu kenyang alias secukupnyalah... kalau bisa sebelum belajar atau saat belajar kita makan atau nyemil buah segar aja...dan hindari snack yang gurih /mengandung fetsin/rasa manis....
6.jangan belajar di atas tempat tidur ,karna hal itu bisa mensugesti kita jadi malas dan mengantuk.
7.ketika sudah mengantuk ,yuksss kita peregangan sebentar aja. gerak-gerakan tubuh kita sampil belajar...
8.jangan paksakan diri kita kalau diri kita lagi ga mood buat belajar...alhasil bukan nyaman tapi malah sebaliknya...kita jd merasa tertekan.\
9.tarik nafas panjang dan hembuskan perlahan-lahan,tenangkan diri kita ketika kita mulai belajar.
10.olah raga di pagi hari,cukup membantu loh untuk menjauhkan kita dari stres...
11.jangan hanya belajar terus menerus..kita juga harus kudu berrekreasi .... bersenda gurau bersama teman itu penting unutk melepaskan ke penatan kita.
12.usahakanlah setiap harinya kita tertawa dan bahagia ,hal ini penting untuk menjaga mood kita agar selalu bersemangat dan jauh dari rasa bosen dan males..
1.Coba deh kita belajar dengan menggunakan hati kita,kita mulai belajar dengan penuh keikhlasan untuk belajar pelajaran itu,ga usah ngedumel kalo ortu atau guru meminta kita buat belajar pelajaran itu.
2.Cobalah untuk mensugestikan bahwa pelajaran itu adalah pelajaran favorit kamu,dan itu adalah pelajaran yang menyenangkan.
3.Sisihkan waktu 15menit aja buat membaca buku pelajaran itu,atau kalo itu pelajaran Matematika ,coba lah latihan-latihannya cukup 15menit secara rutin ya ,itu dapat membantu kamu untuk memahami dan mencintai pelajaran itu...
4.Jangan kaku dengan kondisi belajar ,maksudnya belajar ga cuma di dalam ruangan yang hening,yang ada meja kursi dan fokus belajar....coba gaya baru belajar ,sah-sah aja klo kita belajar di foodcurt mall,atau di taman,atau di angkot sekaligus juga ga masalah...
belajar sambil dengerin musik juga membantu otak kita menyerap pelajaran....
yang penting buat lah agar kamu nyaman pada saat belajar....
5.sebelum belajar coba jangan terlalu memakan makanan yang berlemak,dan usahakan kondisi perut dalam keadaan yang ga terlalu kenyang alias secukupnyalah... kalau bisa sebelum belajar atau saat belajar kita makan atau nyemil buah segar aja...dan hindari snack yang gurih /mengandung fetsin/rasa manis....
6.jangan belajar di atas tempat tidur ,karna hal itu bisa mensugesti kita jadi malas dan mengantuk.
7.ketika sudah mengantuk ,yuksss kita peregangan sebentar aja. gerak-gerakan tubuh kita sampil belajar...
8.jangan paksakan diri kita kalau diri kita lagi ga mood buat belajar...alhasil bukan nyaman tapi malah sebaliknya...kita jd merasa tertekan.\
9.tarik nafas panjang dan hembuskan perlahan-lahan,tenangkan diri kita ketika kita mulai belajar.
10.olah raga di pagi hari,cukup membantu loh untuk menjauhkan kita dari stres...
11.jangan hanya belajar terus menerus..kita juga harus kudu berrekreasi .... bersenda gurau bersama teman itu penting unutk melepaskan ke penatan kita.
12.usahakanlah setiap harinya kita tertawa dan bahagia ,hal ini penting untuk menjaga mood kita agar selalu bersemangat dan jauh dari rasa bosen dan males..
Satuan Layanan Bimbingan dan Konseling
Sub tugas perkembangan :
Siswa memahami bakat dan
minat dalam dirinya untuk menentukan karir yang ingin dicapai
Sekolah : SMA Negeri 1 Bandar Lampung
Kelas/semester : XI / 1
Tahun : 2012-2013
A. Topik Permasalahan : Menyesuaikan
bakat serta minat dalam pemilihan karir di
masa depan
B. Bidang Bimbingan :
Karir
C. Jenis Layanan :
Penempatan
D. Fungsi Layanan :
Pemeliharaan
E. Kompetensi yang ingin dicapai :
Ø Agar siswa mampu memahami bakat yang ada didirinya
Ø Agar siswa dapat menentukan karir dimasa depan
Ø Agar siswa mampu mengembangkan potensi yang ada dalam diri
F. Uraian Kegiatan
1. Strategi Penyajian :
klasikal, Tanya jawab, diskusi, ceramah
2. Materi :
·
Mengenali bakat dalam diri
·
Menentukan pilihan karir
sesuai bakat dan minat
·
Cara mengembangkan potensi
diri
G. Tempat Penyelenggaraan : Ruang kelas
H. Alokasi Waktu : 1x45 menit
I. Pihak yang disertakan : Sejumlah siswa kelas XI
J. Alat dan Perlengkapan : Spidol, papan tulis, modul
psikologi
K. Rencana Penilaian : Lajapen
L. Rencana tindak lanjut :
Melakukan bimbingan yang intensif dengan
siswa
M. Catatan khusus :
. . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Bandar Lampung, 20
Oktober 2012
Mengetahui
Kepala SMAN 1 B. Lampung Guru
Pembimbing
Drs.Adam Kuniawan M.M Febri
Sofyanti, S.Pd
NIP.
08092012 NIP.
10110079
MATERI :
Bakat adalah sebuah talenta dari Tuhan yang diberikan kepada
kita untuk mengembangkan diri seperti yang sudah saya sedikit jelaskan di
depan. Bakat itu sendiri berupa pola pikir, kepandaian atau kemampuan yang kita
miliki sejak lahir. Walaupun kita memiliki talenta, jika kita tidak berusaha
untuk membukanya maka talenta yang diberikan Tuhan akan menjadi sia-sia. Jadi
Usaha dan Talenta adalah Jalan untuk sukses bagi seseorang didalam
kehidupannya.
Sudahkah teman mengetahui bakat yang dimiliki? Namun jika
belum tahu apa bakat yang dimiliki, belum terlambat untuk mengetahuinya alias
mumpung masih muda. Teman hanya butuh empat kunci berikut untuk
mengeluarkan potesi Anda yang sesungguhnya.
1. Keahlian
Pernahkah teman mempelajari sesuatu yang benar-benar baru
dan ternyata teman dapat menguasainya dengan mudah? Atau mengerjakan sesuatu
lebih cepat dari rekan lain? Bisa jadi, itulah bakat yang sedang memanggil,
menunggu teman melepaskan dan mengembangkannya.
Misalkan, jika teman dengan mudah bisa menyelesaikan sebuah
perhitungan saat orang lain menyumpahi kalkulator, itu artinya bakat teman
sebagai seorang akuntan atau banker sedang berusaha muncul dan menyapa teman.
Nah, pikirkanlah hal-hal yang begitu mudah bagi teman tetapi tidak bagi teman-teman
yang lain. Kemudian, perhatikan bakat apa yang tengah bekerja pada diri
teman.
2. Ketertarikan
Cara lain menemukan bakat adalah dengan memikirkan hal-hal
yang begitu teman inginkan. Seringkali hal-hal yang menarik perhatian selalu
berkaitan dengan kemampuan alami atau bakat. lni merupakan suatu pola konsisten
dalam hidup dan bukan sekadar cara menghabiskan waktu alias hobi semata.
Nah, coba pikirkan apa yang paling teman ingin lakukan
seharian? Menonton film? Melatih hewan? Menata barang? Memainkan alat musik?
Atau membaca buku? Sesuatu itu tidak harus yang menjadi ambisi teman, meski
ambisi merupakan petunjuk kuat adanya bakat yang tengah bekerja.
Jika teman seorang pembaca yang tekun atau rajin menulis di
blog, bisa jadi bakat tersembunyi teman adalah menulis. Atau bisa saja
ketertarikan pada buku membawa teman –teman pada karier kepustakaan,
penerbitan, dan lain-lain.
3. Kepuasan
Apa yang membuat teman –teman merasakan kebahagiaan dan
kepuasan dalam bekerja? Pekerjaan apa yang membuat teman –teman begitu hanyut
dan merasa tak ingin berhenti saat mengerjakannya? Bagi para atlet, perasaan
hanyut sering terjadi ketika mereka berolahraga. Sementara bagi para ahli
komputer, perasaan hanyut terjadi ketika mereka menghadapi piranti lunak.
Dalam keadaan hanyut, kita memang menjadi sangat terfokus
pada kesempatan untuk menggunakan bakat. Alhasil, pola gelombang otak kita saat
itu begitu mirip dengan pola gelombang otak ketika kita tertidur lelap. Nah,
sekarang apa yang membuat teman –teman terhanyut? Jika teman –teman belum juga
menemukan, pikirkan suatu kegiatan yang membuat Anda terlibat sepenuhnya.
Mungkin bakat teman –teman ada di sana.
4. Kebiasaan
Pernahkah teman –teman dipuji karena kemampuan atau sikap
Anda? Misalnya, orang menilai teman –teman sebagai karyawan yang sangat teratur
atau ide pemasaran teman –teman hebat, atau teman –teman pendengar yang baik,
dan lain sebagainya. Lewat komentar orang-orang di sekitar, teman –teman juga
bisa mengetahui kemampuan alami teman –teman.
Ketrampilan alami memang bisa muncul dalam berbagai cara.
Namun, kadang kita menganggapnya biasa saja karena ketrampilan itu sudah sangat
melekat sehingga hampir tak disadari kehadirannya.
Lalu, bagaimana mengenali bakat itu? Coba cermati apa yang
membuat orang tertarik pada teman –teman, mengenali Anda atau terfokus pada
Anda? Apakah teman –teman menjadi tempat curahan hati teman-teman yang lain?
Atau mereka selalu meminta pendapat teman –teman soal pakaian? Nah, di sanalah
bakat teman –teman tersimpan. teman –teman hanya perlu mencari kesempatan untuk
mengembangkannya.
Inilah beberapa cara
untuk meningkatkan potensi diri :
·
Tetap fokus terhadap
potensi – bukan terhadap keterbatasan diri.
ketika kita merasa kecil hati karena mungkin diri ini tidak semenarik atau
sepintar orang lain. Barangkali tidak ada kebiasaan yang lebih menggerogoti
rasa percaya diri daripada kebiasaan untuk melirik orang-orang lain di sekitar
kita dan membandingkan diri kita dengan mereka. Dan bila kita melihat ternyata
orang lain itu memang lebih menarik atau lebih pintar maka perasaan berharga
akan diri sendiri pun mulai luntur. Maka jawabannya jadilah dirimu
sepenuhnya!
·
Tetap fokus terhadap
hal-hal yang bisa kita kerjakan dengan baik.
yang menentukan keberhasilan itu biasanya
bukanlah bakat mentah, tapi niat dan ketekunan.
·
Tanamkan di benak kita
bahwa diri kita sebagai orang yang berhasil.
jika kita bisa menggambarkan hal-hal yang
bermanfaat, maka dengan suatu cara tertentu maka hal-hal tersebut pasti akan
terlaksana.
·
Lepaskan diri kita dari
tumpuan harapan orang lain.
Usaha kita untuk menolak penyesuaian diri dan
mengembangkan beberapa ciri atau keanehan kecil tertentu adalah suatu langkah
menuju kemerdekaan dan rasa percaya diri.
·
Membina
hubungan dengan relasi atau persahabatan yang mendukung.
dengan berusaha di mana pun dan kapan pun untuk membangun suatu
jaringan persahabatan yang menopang dan memperkaya hidup. Adapun seandainya ada
sahabat atau bahkan keluarga mungkin yang dalam hubungannya dengan kita
barangkali kurang harmonis kita jangan dipusingkan dengan masalah itu yang
terpenting sebisa mungkin usahakan tetap membina hubungan baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar